![perilaku konsumtif](https://static.wixstatic.com/media/4ef762_ac76931f828a41d3b08cce4aba6d1c30~mv2.jpg/v1/fill/w_640,h_360,al_c,q_80,enc_avif,quality_auto/4ef762_ac76931f828a41d3b08cce4aba6d1c30~mv2.jpg)
Apa itu perilaku konsumtif? Bagaimana kita bisa menghindarinya? Untuk menjawab dua pertanyaan itu, simak artikel berikut. Akan dijelaskan secara utuh!
Perilaku konsumtif menjadi istilah yang akhir-akhir ini sering kita dengar.
Apalagi di era sekarang yang segalanya serbamudah dan serbaonline.
Dengan kemudahan tersebut, secara tak sadar kita acap membeli segala keinginan yang sebanarnya tak penting-penting amat.
Atau dalam kata lain, pada saat ini banyak orang yang terjebak dengan perilaku konsumtif.
Melansir laman djkn.kemenkeu.go.id, perilaku konsumtif adalah perilaku dengan gaya hidup yang senang membelanjakan uang tanpa adanya pertimbangan matang.
Akibat dari perilaku tersebut, seseorang akan mengalami banyak kerugian, seperti:
⁃ hidup boros
⁃ sulit berhemat
⁃ uang mudah habis
⁃ tidak mempunyai dana darurat
⁃ tidak bisa menabung
⁃ selalu mengikuti keinginan
⁃ tak bisa mengontrol keuangan
Bila dampak-dampak di atas sudah terasa, Anda akan terjebak dalam nestapa yang dalam.
Bagaimana tidak, uang yang Anda hasilkan dari bekerja akan cepat habis.
Kesempatan untuk menabung, berinvestasi, atau menyiapkan dana darurat pun akan sulit.
Nah, untuk mengontrol perilaku konsumtif, artikel ini akan merangkum cara mengatasinya.
Cara mengatasi perilaku konsumtif ini bisa langsung Anda coba. Simak baik-baik, ya!
5 Cara Mengatasi Perilaku Konsumtif
1. Membuat Daftar Prioritas
Perilaku konsumtif berasal dari kebiasaan membeli barang tanpa pertimbangan yang matang.
Oleh sebab itu, Anda harus membuat daftar prioritas.
Daftar tersebut berisi; mana barang yang harus Anda segera beli, mana yang tidak.
2. Membuat Anggaran dari Awal
Selain membuat daftar prioritas, Anda bisa membuat anggaran dari awal untuk meredam sikap konsumtif.
Contoh membuat anggaran, Anda sudah menyiapkan uang sekian rupiah untuk makan, hiburan, pulsa, dan mungkin untuk menabung.
Dengan begitu, Anda tahu ke mana saja uang yang Anda punya pergi.
Setelah membuat daftar Anggaran, Anda harus menaatinya.
3. Kontrol Keinginan
Hal ini harus benar-benar berasal dari kemauan Anda.
Sebab, rasa keinginan sejatinya Anda yang mengontrol.
Jika tak bisa mengontrol, kebiasaan konsumtif tak bisa Anda lepaskan.
4. Jangan Mudah Tergiur Tren
Tren fashion, tren kuliner, tren teknologi, hingga tren liburan beredar di mana-mana.
Banyak orang yang mengikutinya sampai rela mengeluarkan uang yang tak sedikit.
Bila Anda salah satunya, cobalah untuk tak mudah tergiur dengan tren baru.
Sebab, mengikuti tren yang membikin boros adalah contoh perilaku konsumtif.
5. Mulai Menabung
Daripada menghamburkan uang, lebih baik manfaatkan sisa uang yang Anda punya untuk menabung.
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari menabung.
Mungkin dampaknya tak akan terasa sekarang, tetapi jika dilakukan konsisten menabung bisa membantu Anda hidup lebih baik.
Sekadar tips, cobalah menabung nonuang atau menggunakan media lain.
Contoh media lain itu adalah emas.
Emas cocok jadi tabungan karena ia kua terhadap inflasi dan mudah dicairkan.
Apalagi pada saat ini, ada emas dengan gram kecil yang harganya sangat terjangkau.
Beli Emas? Di Galeri 24 Saja!
Berbicara beli emas, belilah di tempat yang pasti-pasti saja seperti di Galeri 24.
Galeri 24 merupakan anak perusahaan dari PT Pegadaian sehingga setiap emas yang dijual berkualitas dan pastinya resmi.
Anda bisa membeli emas batangan dari Galeri 24 yang cocok dijadikan tabungan di masa depan.
Galeri 24 menyediakan emas batangan dari mulai 0,5 gram sampai 1.000 gram.
Jadi tunggu apalagi, beli emas hanya di Galeri 24. Beli emas tanpa was-was!
Comments