![cara mengatur keuangan rumah tangga](https://static.wixstatic.com/media/4ef762_241e2221f3694d738c19429e64cf2de0~mv2.jpeg/v1/fill/w_640,h_427,al_c,q_80,enc_avif,quality_auto/4ef762_241e2221f3694d738c19429e64cf2de0~mv2.jpeg)
Ketahui cara mengatur keuangan rumah tangga yang tepat di sini. Jangan lupakan soal menabung dan dana darurat, ya!
Mengarungi kehidupan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah.
Termasuk ketika berbicara mengatur keuangan rumah tangga.
Dibutuhkan strategi dan siasat tepat, agar pengeluaran dengan pemasukan bisa seimbang, bahkan sebisa mungkin ada uang sisa untuk ditabung.
Berangkat dari hal di atas, artikel ini akan mencoba mengungkap cara mengatur keuangan rumah tangga dengan tepat.
Penasaran? Yuk, simak dengan seksama.
6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Tepat
1. Selalu Hitung Pemasukan dan Pengeluaran Setiap Bulan
Cara mengatur keuangan rumah tangga pertama yaitu dengan menghitung seluruh pemasukan dan pengeluaran setiap bulan.
Khusus pemasukan, Anda wajib menghitungnya bukan hanya dari gaji, pokoknya setiap pemasukan yang datang harus dihitung.
Setelah tahu berapa besar pemasukan, Anda bisa mengalokasikannya untuk pengeluaran.
Pastikan pengeluaran angkanya tidak lebih besar dari pemasukan.
2. Runut Kebutuhan
Berikutnya, rinci kebutuhan dari yang penting sampai kurang penting.
Coba runut, apa saja kebutuhan rumah tangga yang penting, hal itu wajib Anda dahulukan.
3. Rancang Anggaran dengan Rinci
Bila sudah tahu pemasukan dan kebutuhan, silakan rancang anggaran dengan rinci.
Pastikan Anda dan keluarga mematuhi jumlah pengeluaran yang sudah disusun sebelumnya, jangan sampai setiap pengeluaran keluar jalur dari rancangan anggaran biaya yang Anda dibuat.
4. Mencatat Setiap Pengeluaran
Lalu yang tak kalah penting, yaitu mencatat setiap pengeluaran.
Catatan tersebut bisa jadi evaluasi bila satu waktu pengeluaran Anda melebihi pemasukan.
Catatan pengeluaran pun bisa digunakan sebagai pengingat, jika Anda terlalu banyak mengeluarkan biaya dalam satu bulan.
5. Atur Utang dengan Cermat
Menurut berbagai sumber, rasio utang idealnya tidak lebih dari 30 persen pemasukan.
Konon, jika lebih dari 30 persen keuangan keluarga Anda akan terganggu.
Bila umpamanya utang lebih 30 persen, mau tak mau Anda harus mencari pemasukan tambahan.
6. Jangan Lupakan Tabungan dan Dana Darurat
Cara mengatur keuangan rumah tangga terakhir, yakni jangan lupakan tabungan dan dana darurat.
Elemen keuangan ini bisa jadi penting bila satu waktu Anda memerlukan dana yang sifatnya mendadak.
Khusus dana darurat, ia kerap dilupakan sebab ia tak bisa langsung dipakai.
Padahal, fungsinya jadi penting di dalam keluarga, apalagi bila Anda tak mempunyai produk asuransi.
Sebab dana darurat bisa dipakai untuk hal-hal yang sifatnya mendesak serta darurat, seperti untuk perawatan jika ada yang sakit, renovasi rumah, perawatan kendaraan, dan hal lain yang benar-benar darurat.
Gunakan Emas sebagai Tabungan atau Dana Darurat
Itulah beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga.
Berbicara menabung dan menyimpan dana darurat, alih-alih pakai uang, coba gunakan emas.
Sebab ada banyak keuntungan emas bila dipakai untuk tabungan atau dana darurat, seperti:
Nilainya stabil bahkan cenderung naik;
Kuat terhadap inflasi;
Mudah dicairkan;
Menabung emas bisa dimulai dengan nilai kecil.
Selain itu, emas juga mudah didapatkan, seperti beli emas di Galeri 24.
Kenapa Galeri 24? Karena Galeri 24 merupakan anak perusahaan dari PT Pegadaian Persero, sehingga setiap emas yang dijual pasti aman dan resmi.
Lalu, logam mulia di Galeri 24 jenisnya beragam, termasuk emas dengan gram kecil.
Cara beli emas di Galeri 24 juga mudah, pertama bisa lewat online dan kedua offline.
Pertama beli emas secara online, Anda bisa mendapatkannya di marketplace dan situs resmi Galeri 24.
Sementara cara offline, silakan langsung saja datang ke distro Galeri 24 yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Jadi tunggu apa lagi, segera beli emas di Galeri 24 sebagai simpanan atau dana darurat.
Beli emas di Galeri 24, beli emas tanpa was-was!
Comments