Inilah faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas di dunia. Salah satunya bisa karena perang dan bencana dunia. Simak baik-baik, ya!
Emas, khususnya emas batangan memiliki daya tarik tak terbantahkan.
Ia telah lama menjadi simbol kekayaan dan stabilitas di berbagai belahan dunia.
Harga emas telah mengalami dinamika atau fluktuasi yang signifikan dalam beberapa tiga tahun terakhir.
Terlebih, saat terjadi pandemi dan perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung usai.
Alhasil, banyak investor dan pelaku pasar mencari pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi harga emas di Indonesia.
Nah, artikel ini sudah mencoba merangkum faktor-faktor tersebut.
Dengan begitu, Anda bisa tahu kapan waktu yang tepat ketika berinvestasi emas!
Simak baik-baik!
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas di Indonesia
1. Permintaan dan Penawaran
Hukum dasar ekonomi, permintaan dan penawaran, memainkan peran kunci dalam menentukan harga emas di Indonesia.
Permintaan global akan emas, termasuk permintaan dari sektor perhiasan, industri elektronik, dan investasi, dapat memengaruhi harga secara langsung.
Penawaran emas, yang berasal dari penambangan dan penjualan kembali emas bekas, juga menjadi faktor penting yang menentukan ketersediaan emas di pasar.
Biasanya, makin banyak permintaan, otomatis harga emas akan ikut merangkak naik.
2. Nilai Tukar Mata Uang
Pergerakan nilai tukar mata uang, terutama nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, dapat memiliki dampak signifikan terhadap harga emas di Indonesia.
Ketika nilai tukar rupiah melemah terhadap mata uang asing, harga emas cenderung naik karena emas menjadi lebih mahal dalam mata uang lokal.
Sebaliknya, apresiasi nilai tukar rupiah dapat menekan harga emas.
Konkretnya bisa dilihat saat dolar Amerika Serikat menguat.
Emas di Indonesia pun harganya ikut naik.
3. Inflasi dan Ketidakpastian Ekonomi
Emas sering dianggap sebagai perlindungan nilai yang aman dalam situasi inflasi tinggi atau ketidakpastian ekonomi.
Hal ini pernah ramai dibicarakan sebelum tahun 2023. Di mana, di tahun tersebut inflasi besar konon akan datang.
Orang-orang pun berbondong beli emas untuk menyelamatkan nilai uang mereka.
Kenapa? Pasalnya, ketika inflasi meningkat atau ketidakpastian ekonomi muncul, investor cenderung mencari aset yang lebih stabil, seperti emas.
Permintaan yang tinggi ini dapat mendorong kenaikan harga emas di Indonesia.
4. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral juga dapat memengaruhi harga emas.
Ketika suku bunga diturunkan, emas menjadi lebih menarik karena biaya kesempatan memegang emas menjadi lebih rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Selain itu, tindakan bank sentral terkait pembelian emas juga dapat memengaruhi harga di pasar.
Contohnya kebijakan bank sentral di Amerika Serikat. Ketika mereka menaikkan suku bunga, harga emas ikut naik pula.
5. Geopolitik dan Ketidakpastian Global
Ketegangan geopolitik dan ketidakpastian global, seperti konflik politik atau perang dagang antar negara, dapat memicu lonjakan harga emas.
Hal ini bisa kita lihat saat ini. Di mana perang antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai.
Emas sering dianggap sebagai aset yang aman di masa ketidakpastian, karena memiliki stabilitas nilai intrinsik yang diakui secara global.
Pun termasuk ketika pandemi Covid-19. Kala itu, ekonomi mengalami guncangan hebat.
Emas banyak dicari karena mampu mengamankan nilai uang yang ada.
Beli Emas Sekarang Juga!
Itulah faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas di Indonesia.
Nyatanya, harga emas tak ditentukan oleh satu faktor, ada faktor lain yang patut diketahui.
Nah, jika Anda tertarik beli emas, belilah di Galeri 24.
Emas terbukti jadi aset yang aman di tengah kondisi tidak pasti.
Anda bisa beli emas di Galeri 24 secara online dengan melakukan transaksi di Shopee, Tokopedia, TikTok, dan situs resmi.
Setiap emas yang dijual di Galeri 24 dijamin asli karena Galeri 24 adalah anak perusahaan dari PT Pegadaian persero.
Beli emas di Galeri 24, beli emas tanpa was-was!
Comments