Simak penjelasan mengenai investasi leher ke atas lengkap dengan contoh-contohnya di sini. Konon, jenis investasi ini tak memerlukan uang, tapi dampaknya sangat besar!
Banyak orang pasti sudah mengenal penjelasan mengenai investasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keun-tungan.
Ya, investasi kerap dikaitkan dengan uang yang disimpan sedemikian rupa melalui berbagai ‘wadah’ untuk menghasilkan keuntungan.
Namun, sudahkah Anda tahu bila ada jenis investasi yang tanpa modal?
Jika belum tahu, ternyata ada sebuah investasi yang konon tak memerlukan uang sama sekali, investasi itu bernama investasi leher ke atas.
Lantas, apa itu investasi leher ke atas? Penjelasan singkatnya bisa Anda temukan di sini!
Penjelasan dan Contoh Investasi Leher ke Atas
Pengertian
Menurut berbagai sumber, investas leher ke atas adalah investasi yang melibatkan 'kepala' dalam praktiknya.
Atau singkatnya, investasi untuk mempertajam otak kita—yang berada di atas leher atau di dalam kepala—dengan berbagai ilmu yang bermanfaat.
Makin banyak ilmu yang dipunya oleh otak, makin banyak pula kesempatan untuk mendapat keuntungan.
Oleh sebab itu, investasi ini dinamai dengan istilah: leher ke atas karena letaknya ada di dalam kepala.
Contohnya: seseorang yang ahli di bidang desain, niscaya akan lebih mudah mendapat pekerjaan.
Apalagi bila ia ditopang oleh portofolio mumpuni dan berbagai pengalaman.
Bukan tak mungkin, ia pun akan dibayar lebih mahal karena kemampuannya tersebut.
Namun, kemampuan yang dipunya sekarang bukan dikumpulkan dalam waktu singkat.
Mungkin si desainer itu harus kuliah selama empat tahun, magang di berbagai tempat, mengikuti kursus tambahan, bekerja dengan gaji kecil terlebih dulu, dan lain sebagainya.
Berbagai pengalaman itu bisa dibilang sebagai ‘investasi leher ke atas’ yang membuatnya sematang sekarang.
Maka dari itu, jenis investasi yang saat ini dalam beberapa waktu terakhir cukup populer dan banyak dibicarakan khalayak.
Setelah mengetahui penjelasan singkat ihwal investasi leher ke atas, Anda mungkin penasaran, apa saja contoh dan jenis model investasi yang satu ini.
Contoh Invetasi Leher ke Atas
Untuk contoh sebenarnya sangat mudah diketahui.
Beberapa contoh investasi leher ke atas itu seperti:
- Mengikuti les tertentu;
- Ikut bootcamp;
- Ikut kelas tertentu;
- Melanjutkan kuliah;
- Membaca buku;
- Mengikuti seminar;
- Menyaksikan konten YouTube yang bermanfaat;
- Berdiskusi dengan seseorang yang ahli;
- Dan lain sebagainya.
Pokoknya, kegiatan untuk memperdalam ilmi tertentu itu bisa disebut sebagai investasi leher ke atas.
Namun lebih baik, jika ilmu itu adalah ilmu praktik yang bisa langsung Anda pakai untuk menghasilkan.
Sebenarnya, investasi leher ke atas tak bisa dikatakan tanpa modal.
Pasalnya ada kegiatan tertentu yang mengharuskan Anda mengeluarkan uang, misalnya untuk mengikuti kursus, membeli buku, atau ikut bootcamp tertentu.
Tetapi bila memang hal-hal di atas bisa berdampak besar pada diri Anda, tampaknya cukup sepadan kalau Anda harus mengeluarkan uang.
Bila memangingin gratis, Anda bisa melihat YouTube, mendegar podcast, atau mengikuti akun media sosial yang sering membagikan ilmu tertentu.
Investasi Emas untuk Masa Depan
Dari uraian di atas, investasi leher ke atas dampaknya bisa dirasakan di masa depan.
Jenis investasi tersebut secara prinsip mirip sekali dengan investasi emas.
Itu karena, investasi emas merupakan sebuah investasi yang dampaknya baru terasa dalam jangka panjang.
Mungkin sekitar 5 sampai 10 tahun.
Nah, bila kamu tertarik untuk investasi emas, pastikan membelinya di tempat terpercaya, seperti Galeri 24.
Sebab, Galeri 24 merupakan anak perusahaan dari PT Pegadaian Persero sehingga setiap emas yang dijual legal dan berkualitas.
Jadi yuk segera beli emas di Galeri 24. Beli emas tanpa was-was!
Comments