Wajar jika Anda ingin mengenakan perhiasan kesayangan ke mana-mana. Selain menambah nilai plus untuk penampilan, perhiasan yang terkena udara segar sesekali juga bisa semakin awet. Terutama jika perhiasan Anda punya batu hiasan yang bersifat organik seperti mutiara. Tapi tak disangka, perhiasan Anda malah meninggalkan noda di kulit. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

1) Penyebab Noda di Kulit adalah kualitas Logam
Jika Anda mendapati noda di bagian kulit yang terkena perhiasan, jangan panik dulu. Meski alergi seringkali menjadi penyebab, pada kenyataannya bisa jadi noda yang terjadi adalah akibat reaksi oksidasi. Bahan logam yang bertemu dengan keringat dari kulit Anda kemudian luntur, sehingga menimbalkan noda.
Nah, noda itu, untungnya, tidak selalu berbahaya. Bahkan, tergantung individu kadang noda ini sama sekali tidak akan muncul. Ini karena produksi keringat, kimiawi, bahkan kadar paparan seseorang terhadap zat-zat di alam juga berbeda-beda.
2) Daftar Logam yang Biasa Menimbulkan Noda di Kulit
Ditilik dari jenisnya, ada beberapa jenis logam yang paling mungkin meninggalkan bekas di kulit Anda. Emas tidak ada di daftar ini, karena logam mulia tersebut tidak bisa teroksidasi oleh zat yang keluar dari tubuh manusia.
Yang pertama adalah tembaga. Logam enteng satu ini cenderung meninggalkan noda hijau-hijau ketika bercampur dengan keringat Anda. Meski tidak selalu, noda-noda ini bisa sangat mengganggu, membuat orang berpikir dua kali sebelum membeli perhiasan tembaga. Selain itu, kilaunya juga lebih cepat aus.
Kedua, sterling silver. Bahan perak cantik ini bisa meninggalkan noda hitam-hitam karena perak bereaksi pada keringat. Selain itu, sterling silver juga memiliki campuran 7,5% tembaga yang bisa saja memperkuat reaksi oksidasi.
Yang terakhir, nikel, juga bisa menodai kulit. Tapi kalau kulit Anda juga sensitif atau memiliki alergi nikel, gejala Anda akan bercampur dengan symptoms lain yang lebih gawat sepertu gatal dan kemerahan ketika bersentuhan dengan logam ini.
Nikel adalah campuran yang umum untuk perhiasan, karena itu berhati-hatilah saat membeli perhiasan. Jadilah proaktif dan bertanya pada penjual atau pembuat perhiasan logam bahan apa yang digunakan untuk membuat perhiasan tersebut.
3) Cara Menanggulangi Noda di Kulit
Jika Anda melihat noda-noda di kulit Anda di area perhiasan, jangan panik. Meski baunya sedikit tangy, noda-noda ini tidak berbahaya asal Anda segera membasuhnya dengan cepat dengan air bersih. Lalu, lepaskan perhiasan sementara dan simpan di tempat yang aman.
Anda boleh juga menggunakan sabun antiseptik agar sisa bau dan bakterinya hilang sepenuhnya. Yang penting, jangan keburu berpikir buruk karena reaksi oksidasi adalah hal yang biasa.
4) Agar Perhiasan Anda Tidak Meninggalkan Noda
Meski biasa, ada baiknya Anda mulai melakukan beberapa langkah agar perhiasan logam Anda tidak lagi meninggalkan noda.
Cara pertama, pertimbangkan untuk memberikan lapisan. Seringkali, perhiasan ini jadi bereaksi karena lapisan rhodiumnya sudah mengelupas. Segeralah pergi ke pakar perhiasan, lalu usahakan untuk meminta lapis ulang rhodium. Jika mendesak dan tak ada waktu, Anda juga bisa mengakalinya dengan cat kuku bening untuk sementara.
Cara lainnya yang paling aman adalah menanggalkan perhiasan Anda dan membeli perhiasan dengan mutu logam yang lebih baik. Emas dan perak dengan karat 18 karat ke atas misalnya, dijamin akan mempercantik penampilan Anda tanpa meninggalkan bekas apa pun.
Berpikir untuk membeli perhiasan bermutu bagus? Galeri 24 sangat bisa dipilih. Sebagai anak langsung PT. Pegadaian, Anda akan memperoleh pelayanan profesional nomor satu. Segera cek katalognya di galeri24.co.id. Anda juga bisa mengunjungi langsung outletnya di kota terdekat.
Galeri24 juga menjual logam dan batu mulia, tipe ANTAM dan UBS. Yuk, percayakan emas Anda hanya pada yang terjamin!
Comments