![uang logam](https://static.wixstatic.com/media/4ef762_ddef88baa09c4ac9960fd80b735513e2~mv2.jpeg/v1/fill/w_900,h_600,al_c,q_85,enc_avif,quality_auto/4ef762_ddef88baa09c4ac9960fd80b735513e2~mv2.jpeg)
Pada saat ini, uang logam dianggap tak bernilai. Bank Indonesia pun memberikan tanggapannya. Berikut kutipan selengkapnya.
Penggunaan uang logam kini memang tak terlalu banyak.
Apalagi ditambah hadirnya dompet digital yang membuat kehadiran uang fisik terkadang tak terlalu digunakan.
Melansir laman Kumparan.com, Bank Indonesia (BI) menanggapi perihal fenomena ini, terutama ihwal uang logam.
Menurut Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, uang logam sering dianggap tak berarti karena nilainya yang kecil.
"Jadi, kita ingin mengubah masyarakat, di mana masyarakat menganggap logam itu seperti yang kecil yang tidak berarti, atau sebagian masyarakat anggap logam itu bukan alat tukar lagi karena nilainya kecil," ungkapnya.
Masih menurut laman Kumparan.com, apalagi menurut Marsilon, yang terjadi di kota-kota besar.
Berbeda dengan masyarakat yang berada di pinggiran, mereka tetap melihat uang logam sebagai sesuatu yang berarti.
"Kita di kota besar merasa logam enggak perlu lagi tapi kalau di masyarakat pinggiran itu logam sangat berarti, Rp 500 sangat berarti, Rp 100 berarti," ujarnya.
Kemudian Marsilon juga menanggapi tentang fenomena uang logam yang sering diganti jadi permen.
Hal itu menurutnya bisa kita tolak. Baginya, uang logam tetaplah alat transaksi.
"Ini kita ubah masyarakat: Yok logam ini alat transaksi kita. Termasuk ada toko yang mengembalikan dengan permen itu masih berhak menolak karena itu kembaliannya harus uang kalau kembaliannya permen bisa dong saya bayar dengan permen," jelasnya.
Emas sebagai Alternatif
Berangkat dari fenomena uang logam dianggap tak bernilai, kita harus mulai cari alternatif untuk menyimpan uang.
Tujuannya agar nilai uang tak berkurang atau nilainya tak tergerus dengan inflasi.
Nah, salah satu alternatif itu adalah emas.
Kenapa?
Sebab, seperti yang kita tahu emas tahan terhadap inflasi dan nilainya dari waktu ke waktu terus naik.
Anda pun bisa mencairkan emas di mana saja dan kapan saja.
Pasalnya, emas mempunyai sifat likuiditas yang sangat tinggi.
Terlebih, pada saat ini ada jenis emas dengan gram kecil sehingga harganya sangat murah.
Selain itu, kini banyak sekali produsen emas yang berkualitas.
Salah satu produsen emas itu adalah Galeri 24.
Galeri 24 merupakan anak perusahaan dari PT Pegadaian sehingga setiap emas yang dijualnya pasti berkualitas.
Sebagai produsen, Galeri 24 mempunyai unit produksi emas sendiri yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia.
Dengan begitu, setiap emas yang diproduksi Galeri 24 pasti berkualitas.
Anda bisa beli emas di Galeri 24 secara online lewat Shopee, Tokopedia, TikTok, G24 Mobile Apps, dan situs resmi.
Sementara yang ingin beli ke toko, silakan datang langsung ke gerai Galeri 24 yang sudah ada di mana-mana.
Galeri 24 menyediakan emas batangan yang sangat cocok dijadikan tabungan atau dana simpanan.
Anda bisa membeli emas batangan mulai dari 0,05 gram sampai 1.000 gram.
Jadi ayo segera beli emas di Galeri 24. Beli emas tanpa was-was!
Comments